SGU Dorong Transformasi Digital Pariwisata Lewat World Tourism Day 2025

SGU Dorong Transformasi Digital Pariwisata Lewat World Tourism Day 2025
SGU Dorong Transformasi Digital Pariwisata Lewat World Tourism Day 2025

JAKARTA - Swiss German University (SGU) mengambil peran strategis dalam mendorong transformasi digital pariwisata Indonesia melalui seminar publik World Tourism Day 2025. 

Acara ini menekankan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan destinasi wisata pintar yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

Transformasi Digital dan Masa Depan Pariwisata

Baca Juga

FLPP Terealisasi, Rumah Subsidi MBR Capai Hampir 200 Ribu

Dalam rangka menyongsong era pariwisata digital, SGU bekerja sama dengan Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Tangerang Selatan menyelenggarakan World Tourism Day 2025. 

Seminar publik ini mengangkat tema “Indonesia Smart Destination: Shaping the Future of Travel” dan berlangsung di Serpong, Tangerang.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku industri, hingga media nasional. 

Semua pihak berkumpul dalam satu panggung dialog terbuka untuk membahas arah baru pariwisata Indonesia di era digital, mencari solusi inovatif, dan memperkuat ekosistem pariwisata yang adaptif terhadap perubahan teknologi dan tren global.

Rektor SGU, Samuel P. Kusumocahyo, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan. 

“World Tourism Day menjadi momentum refleksi dan kolaborasi. SGU menghadirkan ruang bagi mahasiswa, profesional, dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari inovasi yang relevan bagi masa depan pariwisata Indonesia,” ujarnya.

Generasi Muda sebagai Motor Inovasi Pariwisata

Samuel menekankan bahwa generasi muda memiliki peran sentral dalam membentuk destinasi pintar. Untuk itu, dalam World Tourism Day 2025, digelar kompetisi video pendek bagi pelajar SMA yang mendorong kreativitas sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap tren digital dalam pariwisata.

“Melalui karya inovatif, generasi muda diajak membayangkan kembali masa depan pariwisata Indonesia. Ini bagian dari visi SGU untuk mencetak lulusan berdaya saing global melalui program double degree dan pengalaman magang internasional,” jelas Samuel.

Program studi seperti Hotel & Tourism Management dan International Culinary Business dirancang untuk menjawab kebutuhan industri yang dinamis, termasuk menyiapkan lulusan yang mampu memanfaatkan teknologi digital dalam mengelola destinasi wisata dan kuliner. 

Mahasiswa dibekali keterampilan praktis sekaligus pengetahuan manajerial untuk menghadapi tantangan global.

Selain itu, kegiatan ini memberi kesempatan bagi pelajar untuk memahami pentingnya pariwisata berkelanjutan, bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, dan bagaimana ekonomi lokal dapat terangkat melalui inovasi digital.

Kolaborasi Lintas Institusi dan Industri

Lebih dari 100 peserta hadir dalam acara ini, terdiri dari mahasiswa, pelaku usaha, praktisi pariwisata, dan masyarakat umum. Seminar menjadi platform kolaboratif untuk bertukar ide, memperluas jejaring, dan menegaskan bahwa masa depan pariwisata hanya dapat bertahan bila menyatu dengan transformasi digital.

Kehadiran CEO International Management Institute Swiss (IMI), Mr. Iulian Virlan, memperkuat hubungan erat antara SGU dan IMI Swiss. 

IMI Swiss telah menjadi partner jangka panjang SGU dalam program double degree untuk program studi S1 Hotel & Tourism Management dan International Culinary Business.

“Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa Indonesia mengakses pendidikan berstandar internasional sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan industri global,” kata Samuel. 

Hal ini menekankan pentingnya pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dari industri internasional untuk membangun kompetensi generasi muda Indonesia.

Smart Destination: Pariwisata Berkelanjutan dan Terintegrasi

Tema “Indonesia Smart Destination” menekankan integrasi teknologi digital, manajemen destinasi, dan kesadaran lingkungan. Para peserta didorong untuk memikirkan inovasi yang dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, memperkuat daya tarik destinasi, dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Sebagai contoh, pemanfaatan sistem reservasi digital, platform informasi destinasi, pengalaman wisata interaktif, dan aplikasi smart tourism menjadi salah satu fokus pembahasan. Hal ini memungkinkan destinasi wisata lebih efisien, terukur, dan berorientasi pada pengalaman pengunjung.

SGU menekankan bahwa pendidikan, penelitian, dan inovasi adalah fondasi penting untuk mendukung transformasi digital pariwisata. 

Generasi muda yang cerdas digital, kreatif, dan berpengetahuan luas akan menjadi ujung tombak dalam membangun pariwisata Indonesia yang kompetitif di tingkat global.

Peningkatan Kapasitas dan Kesiapan Industri

Selain seminar, SGU mengadakan sesi diskusi tentang tren teknologi di industri pariwisata, termasuk digital marketing, manajemen hotel berbasis sistem informasi, pengembangan destinasi berbasis data, serta peluang ekonomi kreatif yang muncul dari digitalisasi.

Acara ini juga menjadi forum untuk menyoroti pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pelaku industri. Dengan menghadirkan praktisi pariwisata, mahasiswa memperoleh wawasan nyata terkait tantangan dan kebutuhan industri. 

Hal ini mempersiapkan mereka agar lebih siap bekerja di sektor pariwisata yang dinamis dan teknologi-driven.

Dengan dukungan dari pemerintah dan komunitas pariwisata lokal, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal untuk memperluas jangkauan transformasi digital ke seluruh destinasi wisata di Indonesia, menciptakan ekosistem wisata yang adaptif dan kompetitif di era global.

Pariwisata Indonesia Siap Era Digital

World Tourism Day 2025 yang digelar SGU menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk membangun pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

Dengan keterlibatan generasi muda, kolaborasi lintas institusi, serta integrasi teknologi, Indonesia dapat mewujudkan destinasi pintar yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang nyata.

SGU menegaskan peran institusi pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, kreatif, dan siap menghadapi tantangan era digital di sektor pariwisata. 

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi pendidikan, pemerintah, dan industri merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan pariwisata Indonesia yang modern, inovatif, dan berkelanjutan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Tips Orang Tua Agar Liburan Keluarga di Disney World Aman

5 Tips Orang Tua Agar Liburan Keluarga di Disney World Aman

7 Cara Efektif Mengatur Pola Tidur Setiap Hari Untuk Mengurangi Stres

7 Cara Efektif Mengatur Pola Tidur Setiap Hari Untuk Mengurangi Stres

Tips Efektif Bantu Anak Bangun Pagi Agar Semangat Sekolah

Tips Efektif Bantu Anak Bangun Pagi Agar Semangat Sekolah

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Piala Dunia

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Piala Dunia

Jadwal Sholat Padang 8 Oktober 2025: Panduan Ibadah Harian

Jadwal Sholat Padang 8 Oktober 2025: Panduan Ibadah Harian