Jadwal Terbaru KM Binaiya Februari 2025: Kapal Pelni Berangkat dari Bontang Menuju Parepare
- Senin, 17 Februari 2025

JAKARTA – Kabar terbaru datang dari sektor transportasi laut di Indonesia. KM Binaiya, salah satu kapal penumpang milik PT Pelni, mengumumkan jadwal keberangkatan terbarunya pada Februari 2025. Hari ini, kapal tersebut dijadwalkan akan berlayar dari Pelabuhan Loktuan di Bontang dengan tujuan Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan. Perjalanan ini merupakan bagian dari rutinitas KM Binaiya dalam melayani rute-rute utama di Indonesia, yang dikenal sebagai jalur penyambung antar pulau utama di Tanah Air.
Fasilitas dan Kapasitas Kapal
KM Binaiya adalah salah satu dari belasan kapal yang dioperasikan oleh PT Pelni, perusahaan pelayaran nasional yang dikenal luas di Indonesia. Berdasarkan data dari PT Pelni, kapal ini memiliki kapasitas angkut yang cukup besar, mampu menampung ratusan penumpang dalam sekali perjalanan. Sebagai bagian dari komitmen layanan, kapal ini dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang kenyamanan, termasuk ruang kabin yang bersih, area ruang makan, serta fasilitas kesehatan dan keamanan yang memadai.
Ahmad Junaidi, Kepala Cabang Pelni Bontang, dalam sesi wawancara, menjelaskan pentingnya keberangkatan kapal ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. “KM Binaiya tidak hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat terutama di daerah yang minim akses transportasi lain. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan agar setiap penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Keberangkatan dan Kondisi Pelabuhan
Suasana di Pelabuhan Loktuan, Bontang, pagi ini cukup ramai. Ratusan penumpang terlihat sudah mulai memadati area pelabuhan untuk memastikan tidak tertinggal oleh jadwal keberangkatan kapal. Beberapa di antaranya merupakan pelajar dan pekerja yang akan pulang kampung ke wilayah Sulawesi atau melanjutkan perjalanan menuju kota-kota lain di Indonesia.
Staf pelabuhan, dibantu dengan petugas keamanan, tampak sigap dalam mengatur arus masuk penumpang dan memastikan semua protokol keselamatan dijalankan. “Sejak pandemi, kami meningkatkan standar operasional dengan pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk memastikan tidak ada penularan penyakit selama perjalanan,” kata Rina, seorang petugas pelabuhan.
Rute Perjalanan dan Perhitungan Waktu
Perjalanan dari Bontang menuju Parepare memakan waktu kurang lebih 18 jam. Namun, waktu tempuh dapat berubah tergantung pada kondisi cuaca dan arus laut. Cuaca yang bersahabat pada hari ini diharapkan dapat membuat perjalanan lebih lancar dan tepat waktu.
Kepala Dinas Perhubungan setempat, Hery Susanto, menekankan pentingnya memantau perubahan cuaca yang kerap terjadi secara mendadak. “Kami selalu menghimbau kepada nahkoda dan kru kapal untuk waspada terhadap laporan cuaca, karena keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” jelasnya.
Konektivitas Antar Pulau dan Dampak Ekonomi
Keberangkatan KM Binaiya bukan hanya soal mobilisasi manusia, melainkan juga barang. Kapal ini sering dimanfaatkan untuk mengirim barang dagangan seperti hasil bumi dan lainnya yang menjadi bagian penting dari kegiatan ekonomi antar pulau. Dengan rute Bontang-Parepare, berbagai komoditas lokal dari Kalimantan Timur bisa sampai ke pasar Sulawesi dan sebaliknya.
Pak Hadi, seorang pedagang yang rutin menggunakan jasa Pelni, mengungkapkan bahwa efisiensi dan jadwal keberangkatan yang tepat waktu sangat membantunya dalam berbisnis. “Sebagai pedagang, kelancaran arus barang sangat krusial. KM Binaiya menjadi andalan saya mengingat kapasitas dan jadwalnya yang teratur,” ungkapnya.
Tingkatkan Layanan dan Rencana Kedepan
Melihat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan jasa kapal Pelni, PT Pelni terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan. Rencana peningkatan fasilitas serta peremajaan kapal secara berkala menjadi prioritas perusahaan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.
“Kita terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Selain peningkatan fasilitas, kami juga tengah merencanakan peningkatan frekuensi pelayaran terutama di musim libur dan hari-hari besar untuk mengakomodasi jumlah penumpang yang meningkat,” tambah Ahmad Junaidi.
Dengan jadwal keberangkatan yang sudah ditetapkan dan kondisi pelabuhan yang terkelola dengan baik, KM Binaiya siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat di bulan ini. Pemerintah dan PT Pelni sendiri berharap keberangkatan dan keberlanjutan layanan ini dapat berkontribusi positif bagi masyarakat, baik dalam hal mobilitas maupun pertumbuhan ekonomi antar pulau.
Masih banyak yang harus dibenahi, tetapi dengan kerjasama antara pihak pelaksana operasional dan dukungan masyarakat, sektor transportasi laut di Indonesia ke depannya diharapkan semakin baik dan lebih memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Wahyu
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025
2.
10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat
- 06 September 2025
3.
Inilah 20 Aplikasi Wajib Di Laptop Untuk Mendukung Performa Laptop
- 06 September 2025
4.
10 Game Penghasil Saldo Dana yang Perlu Kamu Tahu
- 06 September 2025
5.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025